Delegasi Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Kebudayaan Tanam Puluhan Benih Pohon Warisan Budaya
Berita Populer
- Surat Edaran Sesjen Penggunaan Logo Merdeka Belajar
- SE Sesjen tentang Penggunaan Logo Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Kemendikbudristek
- Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2022
- Unit Layanan Terpadu di Kemdikbud
- Sosialisasi perubahan nama E-Office menjadi SINDE (Sistem Naskah Dinas Elektronik)
Berita Terkait
- Kemendikbudristek Beri Kesempatan Calon Guru Ikut Seleksi PPG Prajabatan Dua Kali0
- Mendikbudristek: Pemerintah Transparan dan Libatkan Publik dalam Penyusunan RUU Sisdiknas0
- Lebih Humanis, LSF Kenalkan Maskot Bioskop Sadar Sensor Mandiri0
- O2SN 2022 Jadi Kesempatan Ajang Pembuktian Prestasi Olahraga Siswa Tingkat Nasional0
- Kemendikbudristek Berikan Santunan kepada Keluarga Peserta Didik Korban Kecelakaan di Bekasi0
Borobudur-Magelang, 12 September 2022 - Sebagai aksi nyata memperkuat konsep hidup yang berkelanjutan untuk pulih bersama dan tumbuh lebih kuat serta menunjukkan peran budaya demi tercapainya bumi lestari, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak para delegasi Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi dan Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Kebudayaan melakukan penanaman pohon di Pelataran Kenari, Kawasan Candi Borobudur.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Dalam sambutannya, Nadiem menyampaikan, “Kebudayaan merupakan dasar utama dalam sebuah kehidupan. Penanaman pohon di Candi Borobudur ini juga memberikan gambaran menyatunya antara kehidupan dan kebudayaan. Oleh karena itu, penanaman pohon ini merupakan salah satu wujud nyata bagi Indonesia dengan negara-negara G20 lainnya demi melestarikan bumi kita,” ujar Nadiem.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek selaku Koordinator Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan G20, Hilmar Farid yang turut hadir bersama Mendikbudristek menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan untuk menambah keindahan sekaligus memperkuat tema G20 kebudayaan untuk bumi lestari secara simbolis. Hal ini dapat menjadi inspirasi sekaligus salah satu sarana edukasi bagi para delegasi G20 untuk memulihkan dunia dimulai dari langkah kecil”.
Pada kegiatan ini, Kemendikbudristek menyiapkan lima (5) jenis benih pohon yang terinspirasi dari relief Lalitavistara dan Ava dhana Candi Borobudur, yaitu benih tanaman Nagasari (Mesua ferrea L.) melambangkan istana dan hutan, benih tanaman Pulai (Alstonia scholaris L.R.Br) berarti pohon yang berdaun lebat dan suci, benih tanaman Pohon Tanjung (Mimusops elengi L.) sebagai tanaman suci yang diasosiasikan dengan Sang Budha, benih pohon Asam Jawa (Tamarindus indica L), dan benih Pohon Kenari (Canarium indicum L).
Para delegasi G20 yang terlibat dalam penanaman pohon ini menunjukkan antusiasme saat menanam benih pohon menggunakan sekop yang sudah disediakan, dilanjutkan dengan penyiraman air menggunakan gayung dari batok kelapa.
“Kegiatan ini merupakan sebuah simbol bahwa kita bersama-sama bersatu untuk melestarikan bumi melalui jalan kebudayaan demi membuahkan sesuatu yang baik nantinya. Sebagai pemimpin dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Kebudayaan, kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat esensi untuk memulihkan sekaligus melestarikan bumi kita sekarang hingga di masa yang akan datang,” tutup Hilmar.
Sumber berita https://www.kemdikbud.go.id